IKHLAS DARI AKAR

ikhlas, keikhlasan dan mengikhlaskan.

ikhlas tidak sekedar dihadapkan pada cobaan, bahkan terhadap pujian. keikhlasan bukan cuman ditujukan hanya dalam keadaan serba kekurangan, pun dalam mengejar rejeki mutlak dipersyaratkan. mengikhlaskan bukan cuma permasalahan kehilangan sesuatu yang kita punya, bahkan juga permasalahan tidak diperolehnya kesempatan/penghargaan dari apa yang telah dikerjakan.

ketika kehilangan sesuatu yang sebelumnya kita punyai, seringkali kita lebih bisa ikhlas. dari kecil kita sudah dididik untuk memupuk keikhlasan untuk bab pertama ini yaitu bab kehilangan. oleh karenanya kita sudah terlatih untuk bab tersebut. dalam bab yang kedua yakni bab tidak diperolehnya kesempatan/penghargaan, malah seringkali  kata ikhlas susah ditemukan. kita belum terlalu terlatih untuk bab ini, disekeliling permasalahan bab kedua ini masih diwarnai oleh ke TIDAK IKHLAS an

ke TIDAK IKHLAS an bab kedua ini sering ditemui dalam kehidupan kantor. yakni ketika prestasi kerja tidak diapresiasi, ketika kerja keras hanya dianggap sebagai bumbu, ketika ide dianggap sebagai pengganggu, ketika segenap upaya hanya dianggap pengejawantahan kewajiban yang wajar.

Alam punya segalanya

yuppp, bahkan untuk bagaimana kita dapat melatih keikhlasan (bab kedua) gurunya sudah disediakan dari alam (Allohu Akbar) yaitu AKAR

diambil dari timeline @mfurqonzahidi

akar pohon menghujam ke tanah, menyerap air dan makanan untuk dialirkan ke batang dan daun

akar menjadikan pohon kuat dan indah, dengan daun yang hijau dan buah yang beraneka warna

akar menjadikan pohon bermanfaat dan disenangi oleh banyak orang

meskipun akar jarang terlihat bahkan tidak terlihat akar tidak pernah berhenti bekerja

akar. itulah gambaran keikhlasan. tetap melakukan yang terbaik. meskipun orang tidak melihat

tidak berhenti ketika dimaki. tidak bangga diri ketika dipuji

akar memberikan manfaat untuk orang lain. akar hidup dan memberikan kontribusi untuk lingkungannya

Leave a comment